Cantrik Cantrik
  • Login / Register
0 items / Rp0
Menu
Cantrik Cantrik
0 items / Rp0
Kategori
  • Agama
  • Filsafat
  • Fiksi
  • Kajian Budaya
  • Kajian Media
  • Sastra
  • Sejarah
  • Beranda
  • Kolom
  • Penulis
  • Reseller
  • Kirim Naskah
  • Info
    • Cara Pesan dan Kebijakan Privasi
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Lacak Pesanan
    • Kontak
Click to enlarge
BerandaBuku Terbaru Pesantren, Kiai, dan Kitab Kuning
Previous product
Sumenep Abad ke-19: Tanah, Pajak, dan Layanan Wajib Rp60,000
Back to products
Next product
Asal-Usul Ekofeminisme: Budaya Patriarki dan Sejarah Feminisasi Alam Rp60,000 Rp54,000

Pesantren, Kiai, dan Kitab Kuning

Penulis: Iksan K. Sahri
Penerjemah:
Tebal/Ukuran: 14 x 20 cm
ISBN:
Cetakan Pertama, 2021

Kategori: Agama, Buku Terbaru
Share
Facebook Twitter WhatsApp Telegram
  • Deskripsi
Deskripsi

EPILOG

 

Prof. James J. Fox

The Australian National University

 

Buku Iksan Kamil Sahri yang berjudul Kiai, Kitab Kuning, dan Pesantren menawarkan kontribusi intelektual dalam kajian seputar perkembangan pesantren di pulau Jawa. Penelitiannya difokuskan pada tiga pesantren salaf: (1) Pesantren Langitan yang berdiri pada tahun 1865 dan menjadi salah satu pesantren yang cukup berpengaruh di pulau Jawa; (2) Pesantren Bata-Bata yang merupakan pesantren terbesar di Madura dan berlokasi di Pamekasan; dan (3) Kedinding Lor, pesantren berpengaruh lainnya yang berada di pinggiran kota Surabaya dan menjadi pusat bagi Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah.

Hal yang ditekankan dalam penelitian Iksan Sahri ini terletak pada pemahamannya terhadap kategorisasi salaf dan salafiyah dalam konteks pembangunan pesantren kontemporer. Saat ini pesantren salaf bisa saja dipahami sebagai mereka yang mempertahankan penggunaan teks Arab klasik, atau lebih dikenal dengan Kitab Kuning, yang memfokuskan pengajarannya hanya pada dasar-dasar pelajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah. Dengan kata lain, pesantren ini mengajarkan hukum Islam hanya didasarkan pendapat satu madzhab (syafi’i), mengajarkan filsafat berdasarkan pendapat al-Ash’ari dan al-Maturidi, dan mengajarkan tasawuf berdasarkan pendapat al-Junadi al-Baghdadi. Corak pesantren ini menekankan pada pentingnya pelestarian tradisi ilmiah yang sudah lama berkembang di pulau Jawa, yang mana aktivitas yang dilakukan di dalamnya tersebut telah menjadi intisari proses pembelajaran Islam di setiap pesantren. Di Jawa dan Madura, pesantren salaf telah menjadi pesantren yang telah mengklaim sedikitnya campur tangan pemerintah dalam aspek kurikulum pembelajaran.

Setelah menelaah dua puluh pesantren salaf, pilihan Iksan Sahri berakhir pada tiga pesantren yang mana sejarah dan kondisi mutakhir telah ia teliti secara detail. Langitan, Bata-Bata dan Kedinding Lor, tentunya memiliki ciri khas masing-masing namun tetap saja signifikan dijadikan sebagai fokus penelitian. Hal ini didasarkan pada keberhasilan mereka dalam menarik minat santri, mempertahankan kurikulum khas pesantren di kala pesantren lainnya mengadakan perubahan, serta tetap maju dan berkembang di saat pemerintah berupaya mengintervensi perkembangan mereka. Negosiasi dengan negara ini tentunya telah mengungkapkan banyak hal tentang pesantren ini seperti melakukan hal yang sama untuk merespon usaha modernisasi pemerintah Indonesia.

Iksan Sahri telah berhasil membuktikan secara rinci ketiga pesantren yang menjadi fokusnya bagaimana pesantren ini berkembang hingga keberhasilannya dalam mencetak generasi penerus. Menurutnya, suksesi yang direncanakan dengan baik, melalui jalur keturunan dan pernikahan telah menjadi inti keberhasilan terciptanya pelestarian pesantren lengkap dengan tradisi ilmiahnya.

Bagi perkembangan kajian Islam di Indonesia, salah satu kontribusi yang cukup penting dalam tulisan Iksan Sahri ini adalah dokumentasinya terhadap beberapa teks klasik tertentu yang digunakan oleh pesantren salaf. Kumpulan naskah klasik ini menyediakan catatan dokumenter yang menempatkan posisi Islam Jawa dan Madura dalam konteks Islam secara global.

Sangat memuaskan tentunya melihat hasil riset yang dilakukan oleh Iksan Sahri ini mengikuti jejak tradisi keilmuan yang telah bermula sebelumnya di Australian National University oleh Zamakhsyari Dhofier dalam tesis yang berjudul The Pesantren Tradition: A Study of the Role of the Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java; diajukan untuk memperoleh gelar doktor (PhD) pada tahun 1980, dipublikasikan di Indonesia dengan judul Tradisi Pesantren pada tahun 1982, dan kemudian masih tetap dipublikasikan sebagai buku berbahasa inggris pada tahun 1999.

Semenjak itulah para mahasiswa lulusan ANU hanya memfokuskan tulisannya pada pembahasan seputar pesantren. Beberapa penelitian tersebut misalnya di tulis oleh Abdul Gaffar Muhaimin yang melakukan studi di Pesantren Buntet, Cirebon, Zulkifli yang membahas Pesantren Suryalaya di Tasikmalaya, Dindin Solahudin yang mengkaji Daarut Tauhid di Bandung, bersamaan dengan beberapa kajian tentang relasi antar pesantren di Jombang oleh Endang Turmudi, juga pembahasan oleh Arif Zamhari tentang majlis dzikir yang diasosiasikan dengan pesantren tertentu di Jawa Timur. Penelitian serupa juga termasuk kajian yang dilakukan oleh para alumni PIES (Parnership on Islamic Education Scholarship), seperti Anis Humaidi tentang Pesantren Lirboyo di Kediri, Dwi Setianingsih tentang Pesantren Darul Ulum di Jombang, dan M. Muntahibun Nafis tentang Pesantren Ngalah di Pasuruan.

Apa yang menjadi daya tarik dari mayoritas pesantren di Indonesia ini terletak pada keragaman pendidikan, kekakuan intelektual dan keterlibatan sosial. Tidak dikenal dalam dunia Islam ini istilah setara. Sebagai lembaga pendidikan, pesantren tentunya sangat melekat dengan kehidupan sosial. Pada pusat mereka terdapat semacam bentuk jaringan kiai yang merupakan para pelaku pembaharuan institusi tersebut. Dengan demikian, perbedaan model pembangunan di dalam maupun antar-pesantren akan tetap menjadi subjek yang akan secara  intens dikaji untuk masa depan Indonesia, dan tentunya, untuk masa depan dunia Islam. Ikmal Kamil Sahri perlu diberi apresiasi atas kontribusi berharganya terhadap kajian untuk penelitian berkelanjutan yang sangat penting ini.

 

Canberra, 2019

Produk Terkait

Hot
Close

Ideologi dan Kurikulum

Rp120,000
Penulis: Michael W. Apple Penerjemah: Kumala Sari Tebal/Ukuran: 400 hlm/ 14 x 20 cm ISBN: 978-623-6063-02-6 Cetakan Pertama, 2021
Masukkan ke keranjang
Hot
Close

Mazhab Pemikiran Al Fãrãbí

Rp65,000
Penulis: Ian Richard Netton ISBN: 978-602-0708-42-3 Tebal/tahun: 172 hlm; 2019 Ukuran: 14 x 20 cm
Masukkan ke keranjang
Close

Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan

Rp130,000
Penulis: Yasraf Amir Piliang Tebal: 544 halaman Ukuran: 15,5 x 23 cm ISBN 978-602-0708-45-4 Cetakan Pertama, Juli 2020
Masukkan ke keranjang
Hot
Close

Ulama Jomblo: Rela Tidak Beristri Demi Ilmu

Rp65,000
Penulis: Abdul Fattah Abu Ghuddah Penerjemah: Ali Hisyam Tebal: 173 hlm Ukuran: 14 x 20 cm ISBN 978-602-0708-75-1 Cetakan Pertama, Mei 2020
Masukkan ke keranjang
Close

Setelah Dunia Dilipat: Animalitas, Parasitisme, Plastisitas

Rp120,000
Penulis: Yasraf Amir Piliang Tebal: 464 halaman Ukuran: 15,5 x 23 cm ISBN 978-602-0708-46-1 Cetakan Pertama, Juli 2020
Masukkan ke keranjang
Hot
Close

Semiotika Kota: Pertarungan Ideologis di Ruang Urban

Rp65,000
Penulis: Jejen Jaelani Tebal: 188 halaman Ukuran: 14 x 20 cm ISBN: 978-602-0708-68-3 Cetakan Pertama, Mei 2020
Masukkan ke keranjang
-10%Hot
Close

Asal-Usul Ekofeminisme: Budaya Patriarki dan Sejarah Feminisasi Alam

Rp60,000 Rp54,000
Penulis: Aurora Ponda Tebal: 144 halaman Ukuran: 14 x 20 cm ISBN: 978-623-6063-01-9 Cetakan Pertama, 2021
Masukkan ke keranjang
Hot
Close

Filsafat Negasi + Manuskrip Fragmen Filsafat Aktualitas

Rp60,000
Penulis: Muhammad Al-Fayyadl Tahun Terbit: 2020 (kover baru) Halaman: 156 / 13 x 19 cm ISBN: 978-602-74047-0-0  
Masukkan ke keranjang
Pembayaran Melalui:
472px-BCA_logo.svg
Jasa Ekspedisi:
  • New_Logo_JNE
  • pos
  • wahana
Media Sosial Kami:
Facebook Twitter Instagram YouTube
2020 Cantrik Pustaka.
  • Beranda
  • Kolom
  • Penulis
  • Reseller
  • Kirim Naskah
  • Info
    • Cara Pesan dan Kebijakan Privasi
    • Konfirmasi
    • Lacak Pesanan
    • Kontak
  • Login / Register

Shopping cart

close

Sign in

close

Lost your password?
No account yet? Create an Account
Scroll To Top