Buku di hadapan sidang pembaca ini adalah salah satu kontribusi penting untuk memahami proses pembentukan agroekosistem tradisional di salah satu wilayah Indonesia, yakni Pulau Madura, dan tantangan transformasinya. Dengan pembahasan yang terutama difokuskan di Kabupaten Sumenep, buku ini mengulas karakteristik agroekosistem tegalan sebagai unsur utama ekologi budaya Madura, ancaman perubahan yang dihadapinya, dan berbagai respons masyarakat terhadap ancaman itu. Mengacu kepada ulasan tersebut, maka pembahasan tentang kontribusi buku ini di bagian bawah nanti akan direkonstruksi berdasarkan tiga tema besar di atas, yaitu pembentukan ekologi budaya Madura, transformasi agraria-lingkungan yang kini sedang berlangsung, serta berbagai agenda yang dilakukan oleh masyarakat untuk merespons ancaman transformasi tersebut.
Mohamad Shohibuddin
Dosen Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor