Kehadiran Rocky Gerung dalam jagat politik nasional, terutama dalam (o)posisinya sebagai pengamat, pengkritik, dan bahkan agigator yang kerap membuat merah kuping penguasa mendapat tepuk tangan meriah di mana-mana. Bekal retoriknya yang meyakinkan secara filosofis, artikulasinya yang khas dan tegas, satirenya yang terang dan keras, diksi-diksinya yang pendek tapi bertabur metafor, ditambah kedekatannya dengan aktor-aktor lawan politik pemerintah yang sedang berkuasa, membuat banyak orang gampang menerka-nerka: “Mungkinkah Rocky Gerung adalah perwujudan kaum Sofis Athena di Indonesia abad ke-21?”
Buku ini tidak menjawab pertanyaan itu. Tetapi pendekatan analisis wacana kritis, linguistik, dan semiotik yang dipakai penulis untuk membedah kalimat-kalimat “Presiden Akal Sehat” yang bertebaran dalam bentuk meme dan quote itu, cukup memberi gambaran yang tepat tentang motif ideologis yang bersembunyi di balik diksi dan kalimat yang meluncur dari bibir Rocky Gerung tersebut.
Buku ini, singkatnya, adalah petunjuk ringkas untuk menyingkap kabut ideologis yang membungkus kalimat-kalimat atau pernyataan-pernyataan seseorang.
“Penelitian yang cerdik, mengungkap bahasa politis salah seorang pemikir penting di Indonesia, yakni Rocky Gerung. Investigasi tajam tentang permainan bahasa juga seni retorika dalam mengkritik kekuasaan.”
Saras Dewi
Pengajar di Program Studi Filsafat Universitas Indonesia
