Dibanding sastra Barat, teori sastra Arab memang telat mendapat tempat di dalam teropong perhatian para pengkaji sastra dunia, bahkan dalam karya-karya sarjana Arab sendiri. Hasan Taufiq al-‘Adl, salah seorang pionir yang mengenalkan sejarah sastra Arab, terdorong oleh rasa prihatin akan sejarah kesusastraan bangsanya sekaligus keterpukauan menyaksikan langsung gemerlap kemajuan sastra di Eropa.
Agaknya, keterlambatan itu juga terjadi di Indonesia. Pembaca lebih mudah menemukan buku pengantar sastra Eropa daripada sastra Arab. Atas dasar itulah—berbekal semangat yang sama dengan Hasan Taufiq al-‘Adl—Iftitah berhasil mempersembahkan pengantar teori sastra Arab yang bukan hanya lengkap, melainkan juga sangat praktis karena dipungkasi dengan langkah-langkah metodologis untuk melakukan telaah kesusastraan Arab secara akademis.
Pembaca akan diajak mengarungi sejarah panjang sastra Arab sejak masa Jahiliah, Islam Awal, Umayyah, Abbasiyah, Andalusia, hingga era Arab kontemporer. Tidak hanya itu, Iftitah juga mendedah semua mazhab yang berkembang di dalam sejarah kesusastraan Arab lengkap dengan tokoh dan contoh karya-karya mereka. Buku ini, boleh dibilang, adalah salah satu pionir di bidangnya.
—————————————————————————
DAFTAR ISI
Prakata Penulis 5
Daftar Isi 9
1 / Takrif Sastra Arab 11
2 / Periodisasi Sastra Arab 33
Sastra Arab Jahiliah 35
Sastra Arab Shadru al-Islam 47
Sastra Arab Umayyah 59
Sastra Arab Abbasiyyah 72
Sastra Arab Andalusia 85
Sastra Arab Al-Inhithāt 95
Sastra Arab Kebangkitan Baru 101
Sastra Arab Al-Mu’āshir 116
3 / MAZHAB-MAZHAB SASTRA ARAB 119
Mazhab Sastra Arab al-Gharbiy 122
1. Mazhab al-Klāsikiyah 122
2. Mazhab ar-Rumantiqiyah 131
3. Mazhab al-Waqi’iyah 166
4. Mazhab ar-Ramziyah 177
5. Mazhab as-Suriyāliyah 186
Mazhab Sastra Arab as-Shinā’iy 192
1. Mazhab Shan’ah 194
2. Mazhab Tashnī’ 206
3. Mazhab Tashannu’ 212
4 / TEORI KRITIK SASTRA ARAB 223
Linguistik dan Strukturalisme 231
1. Ilmu Balagah 233
2. Semiotika 241
Pascastrukturalisme dan Pascamodernisme 250
1. Sosiologi Sastra 251
2. Psikoanalisis 259
3. Analisis Wacana 266
4. Feminisme 273
Studi Sastra Pascakolonial 282
1. Orientalisme 284
2. Oksidentalisme 288
3. Hibriditas 292
4. Travel Writing 297
5 / METODOLOGI PENELITIAN SASTRA ARAB 301
Langkah-Langkah Penelitian Sastra Arab 303
1. Tahapan Awal dalam Penelitian 304
2. Unsur-Unsur dalam Penelitian 306
Selayang Pandang Latar Belakang
Rencana Penelitian Sastra Arab 311
Daftar Pustaka 325
Indeks 332