Cantrik Cantrik
  • Login / Register
0 items / Rp0
Menu
Cantrik Cantrik
0 items / Rp0
Kategori
  • Agama
  • Filsafat
  • Fiksi
  • Kajian Budaya
  • Kajian Media
  • Sastra
  • Sejarah
  • Beranda
  • Kolom
  • Penulis
  • Reseller
  • Kirim Naskah
  • Info
    • Book Series
      • Ekofeminisme
    • Cara Pesan dan Kebijakan Privasi
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Lacak Pesanan
    • Kontak
    • Unduh Buku Digital
Click to enlarge
BerandaSastra Ziarah Batu-Batu Setan
Previous product
Pesantren, Kiai, dan Kitab Kuning Rp95,000 Rp85,000
Back to products
Next product
Membaca Ulang Max Havelaar Rp80,000

Ziarah Batu-Batu Setan

Rp250,000

Penulis: M. Fudoli Zaini
Editor: Mawaidi D. Mas
Tebal: 644 hlm
Ukuran: 14,8 x 21 cm (Hard cover)
ISBN: 978-602-6645-26-5
Cetakan: Pertama, April 2018

Stok habis

Kategori: Fiksi, Sastra
Share
Facebook Twitter WhatsApp Telegram
  • Deskripsi
Deskripsi

Fudoli Zaini adalah penulis cerpen puitik, suatu kecenderungan yang cukup meluas dalam penulisan cerpen di Indonesia. Pada umum­nya cerpen-cerpennya itu mengisahkan ten­tang perjalanan kesadaran batin ma­nusia meng­hadapi berbagai permasalahan hidup seperti kefanaan, kematian, dan kenisbian waktu yang kerap meng­ganggu. Harap­an, cinta, ketakut­an akan maut, ketakberdayaan insan di hadapan kekuatan gaib dari takdir yang pelik, perjuangan melawan hawa nafsu, kerinduan Tuhan—adalah tema-tema pokok cerpen Fudoli.

—Prof. Dr. Abdul Hadi W.M., Kembali ke Akar Kembali ke Sumber.

Di tengah derasnya cerpen-cerpen Indonesia mutakhir yang muncul dengan mengusung tema kritik sosial, Fudoli justru mengangkat kisah-kisah sufi. Pengetahuannya yang luas tentang filsafat, tasawuf, dan sufisme sangat membantu menyelipkan metafora dan simbol sufistik. Pesan itu jadi terasa begitu halus lantaran Fudoli menyampaikannya melalui cara bertutur yang lancar mengalir seperti sedang mengikuti arus air anak sungai. Sebuah teknik bercerita yang sangat bersahaja, namun justru sangat mendukung tema yang hendak dihadirkannya.
Jika hendak menempatkan kedudukan Fudoli dalam konstelasi cerpen Indonesia, maka sulit untuk menafikan sumbangannya dalam memperkaya te­ma cerpen Indonesia modern. Fudoli seperti sengaja melengkapi tema sejenis yang disampaikan Danarto, Kuntowijoyo, Djamil Suherman atau Mohammad Diponegoro. Dengan demikian, tentu saja menjadi tidak beralasan jika untuk meniadakan namanya dalam peta kesusastraan Indonesia. Fudoli telah sangat meyakinkan membuat tonggak­nya sendiri yang tidak dapat dengan mudah digantikan dengan nama cerpenis lain. Sangat disayangkan jika para pe­ngamat sastra Indonesia mengabaikan karya-karya sufistik Fudoli.
—Maman S. Mahayana, Horison.

Fudoli adalah satu dari sedikit pengarang yang mengetengahkan kehidupan orang-orang dengan latar belakang budaya santri di dalam cerpen-cerpennya. Ia tentu tidak mengalihkan dengan verbal begitu saja latar belakang kehidupan keagamaan santri itu tetapi dengan intens mengolah problematika­nya, terutama dari segi kemanusiaan­nya. Dengan ini pula ia menjadi penang­kis tuduhan banyak pengamat bahwa pengarang Indonesia jarang menghadirkan orang-orang kecil dalam karya-karya mereka. Fudoli, dalam banyak hal, bisa disebut sebagai inspirator dari maraknya kehadiran para penulis santri belakangan ini.
—Hairus Salim HS, NU Online.

Fudoli terhitung seorang di antara lima sastrawan Indonesia yang paling produktif, istimewa di bidang cerita pendek.
—Satyagraha Hoerip, Cerita Pendek Indonesia Mutakhir.

Cerita-cerita M. Fudoli Zaini memiliki kekhasan dalam hal sosio-religios­itas dengan menekankan pada konsep ‘terlibat-dalam’ yang mengunggah hal-hal yang bersifat transendental dan cenderung memunculkan kesadaran sufistik. Bisa jadi konsepsi ini yang sering disebut sebagai sastra sufi atau sufistik, bahkan mengarah pada sastra profetik yang pernah digagas Kuntowijoyo. Ceritanya memang kadang absurd dan surealis, sebagaimana yang sering ditulis oleh Kuntowijoyo dan Danarto saat menggambarkan dunia batin dan real­itas keilahian, tetapi Fudoli memiliki kekhasan, yaitu latar belakang pesantren dan ceritanya seputar dunia pesantren dan nilai-nilainya.
—Mashuri, Jurnal Atavisme.

Produk Terkait

-20%
Close

Kaleidoskop: 100 Sajak Pilihan

Rp65,000 Rp52,000
Pengarang: Acep Iwan Saidi Tahun Terbit: 2021 Tebal: 152 halaman ISBN: 978-623-6063-21-7
Masukkan ke keranjang
-10%
Close

Para Raja dan Pahlawan Perempuan, Serta Bidadari dalam Folklor Indonesia

Rp55,000 Rp49,500
Pengarang: Prof. Wiyatmi, Esti Swatika Sari, Else Liliani Tahun Terbit: 2021 Tebal: 108 halaman ISBN: 978-602-0708-82-9
Masukkan ke keranjang
-20%
Close

Kehilangan-kehilangan yang Baik (New Edition)

Rp65,000 Rp52,000
Penulis: Susyillona ISBN: 978-602-0708-35-5 Tebal: 148 halaman Ukuran: 13 x 19 cm Cetakan Kedua, September 2021
Masukkan ke keranjang
-10%
Close

Sareyang: Prosa Puisi

Rp65,000 Rp58,500
Pengarang: M. Faizi Tahun Terbit: November, 2021 Tebal: 160 hlm/ 13 x 19 cm ISBN: 978-623-6063-20-0
Masukkan ke keranjang
-20%
Close

Yasima Ingin Jadi Juru Masak Nippon

Rp65,000 Rp52,000
Pengarang: Edy Firmansyah Editor: Mawaidi Masgiarto Tahun Terbit: 2021 Tebal: 132 halaman ISBN: 978-623-6063-18-7
Masukkan ke keranjang
-15%
Close

Pendosa yang Saleh

Rp65,000 Rp55,250
Penulis: Royyan Julian Tebal: 128 halaman Ukuran: 13 x 19 cm ISBN: 978-602-0708-97-3 Cetakan Pertama, 2021
Masukkan ke keranjang
Pembayaran Melalui:
472px-BCA_logo.svg
Jasa Ekspedisi:
  • New_Logo_JNE
  • pos
  • Logo J & T Vector PNG HD
  • logo-main
  • Logo TiKi
  • wahana-express-logo-8E1F3E0C3F-seeklogo.com
Media Sosial Kami:
Facebook Twitter Instagram YouTube WhatsApp
2020 Cantrik Pustaka.
  • Beranda
  • Kolom
  • Penulis
  • Reseller
  • Kirim Naskah
  • Info
    • Book Series
      • Ekofeminisme
    • Cara Pesan dan Kebijakan Privasi
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Lacak Pesanan
    • Kontak
    • Unduh Buku Digital

Shopping cart

close

Sign in

close

Lost your password?
No account yet? Create an Account
Scroll To Top