Buku ini menyajikan satu jalur dari lika-liku perjalanan melakukan etnografi, dengan harapan agar peneliti lain bisa menempuh setiap langkah untuk mencapai tujuannya dengan nyaman. Buku ini disusun sebagai panduan yang lengkap, dan karena itu, bisa menjadi teman yang baik bagi praktisi etnografi. Seperti sebuah catatan perjalanan, buku ini mengidentifikasi dan membahas penanda-penanda penting yang biasa dan akan dijumpai setiap etnografer.
Ironisnya, untuk mencapai tujuan etnografis, peneliti sering keliru dalam mengambil jalur, menemui jalan buntu, harus putar balik, atau bahkan terkadang kehilangan arah sama sekali. Dibekali pengalaman 40 tahun melakukan penelitian etnografis pada, setidaknya, 16 negara, David M. Fitterman—dalam edisi keempat buku ini—menyajikan gambaran utuh mengenai langkah-langkah melakukan studi etnografis dari awal sampai akhir.
Penerjemah buku ini patut pula memperoleh apresiasi atas keputusannya yang cerdas dalam memilih buku etnografi yang seyogianya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Ia mampu menelisik secara cermat buku etnografi yang sekiranya dibutuhkan oleh antropolog dan ilmuwan sosial-humaniora di Indonesia pada masa kini. Pilihannya pada edisi keempat dari buku Etnography: Step-by-Step yang terbit pada tahun 2020 ini menunjukkan kemampuannya dalam mencermati pengayaan materi bahasan yang dilakukan penulisnya di satu pihak, dan kebutuhan para etnografer pemula di lain pihak. Seperti halnya terbitan edisi sebelumnya, penulis buku ini, David M. Feterman, menyiapkan naskah secara ringkas, tetapi menyeluruh, sehingga tidak menimbulkan kesan memberatkan pembaca dalam memahami langkah-langkah melaksanakan riset etnografi dan menuliskan naskahnya. Namun, dalam edisi keempat ini, penulis memperkaya materi bahasan baik dalam kasus etnografi yang dirujuknya, baik teknik dan analisis data dengan menggunakan perangkat lunak, maupun ulasan tentang konsep dan teori yang dinilai penulis perlu untuk diulas dan dijabarkan.
Yunita T. Winarto
